Ukuran kecepatan akses (transfer) data merupakan salah satu kriteria untuk menentukan atau mendaftar ke salah satu ISP.
Apa itu ISP? ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses internet, kita cukup menghubungi melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus detail-detail yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet, termasuk biaya koneksi
tersebut.
Satuan yang digunakan untuk kecepatan transfer data adalah bits per seconds (bps). Berbagai ukuran kecepatan akses internet dapat ditinjau berdasarkan hal-hal berikut :
1. Saluran yang digunakan
a. Dial Up
Dial up adalah cara yang paling mudah kita gunakan untuk menghubungkan komputer kita ke internet dengan menggunakan saluran telepon. Kecepatan akses menggunakan dial up dapat mencapai hingga 56 kbps. Sedangkan, jika dial up didukung dengan teknologi kompresi data Power Surf Dial Up, kecepatannya bias mencapai 5 kali dari kecepatan biasanya.
Plus : jaringannya sangat luas
Minus : untuk dapat mengaksesnya, kita harus memiliki sambungan telepon
b. Jaringan GPRS
GPRS (General Packet Radio Service) digunakan pada telepon genggam sehingga dapat mengkomunikasikan data dan suara melalui media gelombang radio. GPRS mempunyai kecepatan transfer data hingga 115 kbps sehingga banyak dipergunakan untuk saat ini. Syarat untuk mengaksesnya yaitu komputer, telepon genggam (handphone) dengan fasilitas GPRS, SIM Card.
c. WiFi
WiFi (Wireless Fidelity) adalah teknologi jaringan tnpa kabel yang menggunakan gelombang frekuensi yang sangat tinggi, yaitu mencapai spectrum 2,4 GHz. Kita dapat menggunakannya apabila kita berada dalam wilayah yang mempunyai sinyal WiFi, yaitu radius 100 meter dari titik akses (hotspot).
d. Saluran TV Kabel
Jaringan TV kabel ini mempunyai jalur komunikasi data yang lebar dan dapat digunakan untuk mengirim gambar bergerak dan suara. Apabila kita menggunakannya untuk mengakses internet, kita akan mendapatkan akses internet yang cepat.
e. Wireless Broadband
Wireless broadband mempunyai kecepatan akses mencapai 512 kbps pada jarak maksimal dari titik akses sejauh 1 km.
2. Provider yang digunakan
Kecepatan transfer data dari komputer server di internet ke komputer kita sangat tergantung pada kecepatan transfer data dari provider yang kita gunakan. Kecepatan modem berkisar 28,3 kbps, 33,6 kbps, atau 56 kbps, sedangkan kecepatan jaringan telepon di Indonesia berkisar 9,6 kbps sampai 28,8 kbps.
Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersamaan oleh data yang ditransfer. Bandwidth dapat diibaratkan sebagai sebuah jalan raya yang dilewati oleh banyak kendaraan (data-data) secara bersamaan. Semakin banyak kendaraan yang lewat, maka semakin lambat laju kendaraan. Semakin lebar Bandwidth yang digunakan, maka semakin banyak data yang dapat ditransfer.
3. Jumlah komputer pada jaringan lokal yang terkoneksi ke internet
Jaringan lokal dihubungkan ke internet melalui saluran komunikasi yang terkait di komputer server. Akses ke internet tersebut dibagi menjadi beberapa jalur melalui hub ke beberapa komputer klien. Throughput pada komputer klien dapat dihitung dengan rumus sederhana sebagai berikut :
Throughput Client (t) : 500 bytes/second (per klien)
Bandwidth ke internet : n * t * 8
Jadi, jika saluran data diharapkan memiliki throughput 500 bytes/second dan terdapat 20 klien, maka dibutuhkan saluran pada klien minimal 20 * 500 * 8= 80 Kbps. Dianggap saluran 64 kbps pada tiap klien cukup untuk mencapai throughput 500 bytes/second per klien karena perhitungan tersebut berlaku jika klien secara bersamaan mentransfer data.
4. Peralatan yang digunakan
Perangkat keras untuk membangun sambungan internet dengan menggunakan dial up connection yaitu komputer, modem, dan saluran telepon. Selain itu dibutuhkan account dari ISP.
Data yang harus diketahui dari ISP adalah :
Username : misalnya telkomnet@instan
Password : misalnya telkom
Primary DNS : misalnya 202.134.0.155
Secondary DNS : misalnya 202.134.2.5
Nomor telepon dial up : misalnya 080989999
0 komentar:
Posting Komentar